IHSG kemarin 9 Desember 2016 berhasil ditutup menguat di level 5308 naik +0.08 % dan kalau kita lihat pergerakan naiknya begitu menarik ketika harga sudah berhasil menembus resisten di 5212 dan lanjut sekaligus menutup gap pertamanya di level 5231-5196.
Nah,bagaimana selanjutnya ? dari perspektif teknikal, kondisi IHSG paling tidak sudah menunjukkan perbaikan ketika sudah berhasil membentuk titik Lower High sebelumnya di level 5091 yang merupakan titik balik dan menjadi pijakan untuk melanjutkan pendakian, dan saat ini, MA50 (5317) menjadi resisten terdekatnnya dan berpotensi menahan laju kenaikan IHSG dimana penutupan dilevel 5308 kemarin bisa jadi merupakan uji level support sekaligus resisten dan tentunya berpotensi menimbullkan koreksi jangka pendek terlebih dahulu jika level resist 5308 tsb belum bisa dilampaui sebelum melanjutkan pendakian berikutnya.
Sebagai informasi tambahan, hal lainnya yang perlu dicermati, perhatikan Daily chart IHSG dimana kita bisa melihat adanya Resistance Line yang cukup powerful ya, yang sebelumnya merupakan level support yang kuat,terlihat sudah 5 x belum bisa ditembus dan baru tanggal 11 November 2016 kemarin akhirnya pasukan Bear berhasil menembusnya. Artinya apa ? disini terjadi yang apa disebut dengan Vice Versa yakni level support yang menjadi resistance, lantas adakah hubungannya dengan perdagangan Selasa besok ?
IHSG diperkirakan akan bergerak direntang R 5320 dan S 5212 sekaligus ini uji level support barunya di 5300 dan ada baiknya koreksi dulu ya, konsolidasi pasukan dulu untuk menembus benteng R 5320.
Apakah IHSG bisa mencapai level 5400 di akhir tahun nanti ? Apakah efek Window Dressing bisa membuatnya tercapainya level tsb ? kepastiannya tidak ada yang tahu tetapi sepanjang level support 5.212 bisa dipertahankan dan yang kedua harga juga tidak lepas dari rel midline channel nya di level 5257, tidak menutup kemungkinan akan berlanjut di area 5317-5376. Jika skenario diatas gagal, tidak menutup kemungkinan akan kembali menuju ke level support 5130. Hal ini cukup memungkinkan untuk terjadi, ini ulasan sederhananya, IHSG dari level tertingginya di 5491 di tanggal 10 November 2016 lalu ,untuk turun ke level terendahnya di 5073 pada tanggal 15 November2016 minus -/+ -7.9 % hanya perlu waktu 4 hari kerja sedangkan untuk mencapai kembali ke level 5308 naik +5.2 % di tanggal 9 Desember 2016 kemarin diperlukan 19 hari kerja. Sebuah perjuangan yang cukup WOW …artinya apa? harga selalu cenderung mudah turun ketimbang naik, bagi para trader disini diperlukan kecermatan dan kejelian untuk membaca situasi pasar dan melihat level level support dan resisten dari sebuah chart untuk menentukan posisi yang terbaik untuk melakukan keputusan Buy or Sell.
Dari sisi global adanya pertemuan The Fed dalam minggu ini bisa menjadi alert buat kita para Trader didalam menentukan posisi dan alokasi dana. Sampai dengan ditulisnya artikel ini, harga komoditi minyak Brent dan Crude mengalami kenaikan yang cukup signifikan hingga mencapai 4.5 % – 5.2 % ; diharapkan adanya kenaikan harga minyak dapat menjadi katalis kenaikan saham saham di sektor energi.
Saham saham yang saya pribadi monitor saat ini adalah WSBP, ADHI, ASII, BEST, PPRO, WSKT, dimana harga harga saham saham tsb masih dalam area konsolidasi (sideways), wait for breakout.
Good Luck and Happy Trading Always…
DISCLAIMER ON
WhatsApp us