Menjelang berakhirnya minggu ini, ternyata pergerakan IHSG masih bergerak sideways, terlihat dari Weekly Chart diatas. Bahkan hari ini tanggal 24 Juli 2015 sampai dengan pkl 12:00 pergerakannya kembali terkoreksi di level  4.850.

Adanya kemungkinan sentimen negatif dari bursa global dan masih terkoreksinya harga komoditas dimana investor cenderung memegang “cash” dalam bentuk US Dollar. Sebagaimana yang kita ketahui, US Dollar menguat terhadap beberapa mata uang dunia. Faktor-faktor tersebut  bisa jadi merupakan pemicu terganjalnya pergerakan indeks. IHSG kecenderungannya bergerak mix sampai dia bisa breakbox dengan level support 4.880 sementara level resistance di 4.990.

Sebagai informasi, data penutupan indeks tanggal 23 Juli 2015 menunjukkan: (CNNMoney.com)

•  Indeks Dow            ditutup   di level 17.391,92 turun 0,67 %
•  Indeks Nikkei         ditutup   di level  20.541,34 turun 0,69 %
•  Indeks HangSeng  ditutup    di level 25.161,26 turun 0,94

Trading Strategy

Sekali lagi, apapun yang terjadi di bursa, kita tidak perlu mencoba menebak nebak arah bursa, just stick to your trading plan! Hal yang bisa kita pelajari adalah tetap aware terhadap situasi bursa khususnya IHSG yang masih kurang kondusif saat ini. Peluang untuk trading akan tetap selalu ada,  namun tidak disarankan untuk ambil posisi yang agresif. Manfaatkan technical rebound jika masih terdapat posisi yang belum bisa exit untuk meng-eliminasi kerugian yang mungkin terjadi, namun sesuaikan terlebih dahulu dengan trading plan anda.

Saham-saham yang mungkin bisa dicermati antara lain : JSMR, TLKM, MNCN yang cukup menarik dari sisi teknikal.

Salam Sukses – Happy Trading !