Mengakhiri perdagangan minggu pertama di bulan Agustus 2015 ini, IHSG ditutup di level 4.770,30 turun 0,8 % dan meninggalkan level support sebelumnya di 4.800 ditengah kenaikan bursa bursa regional seperti Indeks Nikkei, Shanghai Composite, Hangseng dan StraitsTime. Penurunan ini dipicu oleh penurunan saham saham di sektor aneka industri (Misc-Ind) yang mencapai 2,04 % disusul oleh sektor keuangan (Finance) yang mencapai I,35 %.
Mengacu pada weekly chart diatas ,IHSG masih terus meluncur kebawah dan hingga penutupan kemarin masih belum menunjukkan adanya reversal sign. Hal ini terkonfimarsi dengan stochastic yang masih bergerak dibawah dan belum menunjukkan adanya pembalikan arah. Pergerakan IHSG juga masih terhambat dengan adanya resisten di 4800. Jika IHSG masih belum bisa ke level 4.900 maka situasi IHSG dapat dikatakan Strong Sell.
Mengacu pada IHSG Daily Chart, harga masih bergerak dalam downtrend channel dan tidak banyak pergerakan yang berarti yang menunjukkan adanya reversal sign bahkan setelah membentuk titik Higher Low yang baru , IHSG mengalami tekanan jual lagi hingga jatuh ke level 4.700 an, dan pergerakannya 1-3 hari kedepan kemungkinan akan terhambat oleh downtrendline dan MA 20 nya serta indikator stochastic yang terlihat masih belum bisa menembus midline nya. Adapun titik support yang harus diantisipasi di level 4.710. (Support 1) Apabila titik support nya tidak mampu menahannya maka target berikutnya di level 4660. (Support 2).
Trading Strategy
Bearish Takes A Position! Defensif dan me-maintenance portfolio mungkin adalah yang strategi “terbaik” saat ini sembari menunggu IHSG mencapai bottoming di kisaran 4.700 maka kita dapat mempertimbangkan untuk “Buy On Weakness”. Sekali lagi sesuaikan dengan Trading Plan Anda. Fasten Your Seatbelt ! Drive Carefully..
Salam Sukses – Happy Trading !!
WhatsApp us