“Tell me and I forget. Teach me and I remember. Involve me and I learn”
Kalimat yang diucapkan Benjamin Franklin, seorang politikus kawakan dan merupakan salah satu bapak pendiri negara Amerika Serikat di tahun 1785 merupakan prinsip yang harus dipahami bahwa dalam belajar yang efektif, keterlibatan atau melakukan atas apa yang sudah dipelajari merupakan kunci keberhasilan didalam memahami sesuatu. Intinya, No Action means BIG ZERO !
Demikian juga ketika anda memutuskan untuk memasuki dunia pasar modal, maka mau tidak mau, suka tidak suka anda akan ‘dituntut’ untuk mempunyai pengetahuan yang memadai di bidang pasar modal dan bagaimana anda harus menjalankannya sesuai dengan gaya anda sendiri atau anda akan ditelan habis oleh ‘ganas’nya bursa dalam waktu yang relatif singkat.
Statistik mengatakan, tidak banyak orang yang bisa bertahan (survive) dipasar modal, -/+ di kisaran 5 % yang mampu bertahan dalam dunia pasar modal. Sisanya mundur dengan teratur atau bahkan mengalami kebangkrutan. Salah satu perkataan dari seorang Investor kawakan, Warren Buffet pernah berkata,
“Bursa itu seperti Tuhan, Ia bisa menolong orang yang mau menolong dirinya sendiri. Tetapi tidak seperti Tuhan, ia tidak mengampuni orang yang tidak tahu apa yang sedang dilakukan di bursa.”
Nah, ini perlu kita camkan baik baik bahwa bursa bagaikan pedang bermata dua, disatu sisi dapat memberikan keuntungan yang luar biasa namun disatu sisi dapat mendatangkan juga kerugian yang rruarrr biasa. Kalau kita mau belajar tentang dunia pasar modal, ada banyak buku yang mengajarkan tentang seluk beluk pasar modal dan kajian teoritis yang berkaitan dengan dunia pasar modal dan saya katakan itu baik adanya, kenapa ? membaca buku buku tentang investasi dan pasar modal merupakan salah satu hal yang harus anda lakukan disamping anda belajar/ berguru kepada mereka yang pakar/ahli dibidangnya.
Selanjutnya, disini saya akan sharing pengalaman saya selama menggeluti stock trading di bursa sejak tahun 2008 akhir, apa sih yang perlu anda perhatikan sebagai new comer di bursa/stock trading agar semangat anda tetap terjaga dan fokus pada tujuan anda.
Anda harus mempunyai passion yang tinggi tentang dunia pasar modal. Passion ini bisa menjadi bahan bakar yang baik dikala anda menghadapi segala tantangan yang terjadi di bursa. Passion yang tinggi akan mendorong anda terus belajar dan belajar segala sesuatu yang terkait dengan dunia pasar modal. Pasar modal adalah dunia yang penuh dinamika, maka anda sudah seharusnya memperhatikan perubahan perubahan yang terjadi didunia pasar modal itu sendiri. Upgrade diri anda selalu! Bisa lewat membaca buku buku investasi/trading dan mengikuti seminar/pelatihan.
Untuk bisa make money dari bursa, tentunya anda harus memahami bagaimana mekanisme perdagangan saham dan tentunya penguasaan terhadap trading skill mutlak dipelajari, dimengerti dan dilakukan dengan penuh keyakinan.
Untuk bisa berhasil dalam bidang apapun dibutuhkan fokus pada hal hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan anda. Demikian pula halnya dengan bisnis trading. Anda harus fokus pada bagaimana menjalankan bisnis trading dengan BAIK dan BENAR.
Nah, setelah kita tahu 3 hal tersebut, hal hal apa saja yang perlu kita pelajari agar bisa trading di bursa ?
Anda harus belajar mengenal berita berita seputar pasar modal [market] , apa dan bagaimana sih market itu ? bagaimana caranya ? banyak cara sebetulnya, dengan adanya keterbukaan informasi, banyak sekali berita berita / ulasan mengenai market di internet, jadi anda bisa searching dan membacanya ; berikutnya bisa juga dengan membeli buku buku tentang investasi. Hal ini perlu dilakukan agar anda sebagai pemula di market mempunyai wawasan yang mumpuni tentang dunia pasar modal/saham, mengapa ? seringkali di bursa terdapat istilah istilah tertentu yang harus dipahami agar anda nantinya bisa “click” dengan apa yang anda baca seperti ulasan ekonomi, ulasan market, analisa saham, dsbnya.
Dikarenakan kita akan ‘mencetak’ uang dari bursa, sudah pasti anda harus mempunyai trading skill yang memadai. Trading Skill merupakan serangkaian metode/teknik/tool yang digunakan untuk menganalisa histori dari sebuah pergerakan harga saham dengan menggunakan chart dan technical analysis (TA) sebelum melakukan jual beli saham di bursa. Namun trading skill tidak hanya bicara soal chart dan TA, namun mencakup hal hal seperti Trading Psychology dan ditunjang dengan Money/ Risk Management yang benar.
Dengan menguasai trading skill yang baik maka peluang untuk mencetak profit di bursa akan lebih baik dan kerugian (loss) yang terjadi dapat diminimalisir. Peranan yang cukup siginifikan untuk bisa berhasil di bursa adalah penguasaan money management yang baik.
Bagaimana mempelajari trading skill ? ada banyak cara untuk belajar trading skill. Yang paling mudah dan ekonomis adalah belajar secara otodidak dengan membaca buku buku tentang trading technique dan dipraktekkan sendiri; bisa juga di kombinasikan dengan mengikuti kelas kelas pelatihan trading yang ada. Salah satu benefit mengikuti kelas pelatihan yang biasanya berbayar nantinya anda akan tergabung dalam suatu komunitas dimana melalui komunitas ini bisa juga merupakan sebagai sarana untuk belajar maupun bertukar pikiran tentang bursa dan analisa saham ; tentunya dengan tergabung dalam sebuah komunitas saham akan menambah wawasan anda sebagai pemula dalam memahami seluk beluk bursa dan trading skill itu sendiri.
# Langkah praktis memulai trading saham sebagai pemula,
Setelah anda belajar tentang TA ataupun hal hal lainnya yang berkaitan dengan bursa, ada baiknya anda meluangkan waktu untuk melihat chart indeks dan saham-saham setiap harinya paling tidak 15-30 menit. Hal ini bertujuan untuk membiasakan anda dengan pembacaan chart dan dengan sendirinya akan terekam di alam bawah sadar anda.
Sebagai pemula/ new comer, disarankan untuk memulai trading dengan modal minimal terlebih dahulu. Kenapa ? Tujuannya adalah bila anda salah langkah maka kerugiannya tidak terlalu besar. Nah disinilah psikologi anda akan mulai terlibat didalam pengambilan keputusan jual beli saham. Apapun yang terjadi, pastikan anda menarik sebuah pelajaran dari keputusan anda. Hal ini penting untuk membangun psikologi anda dalam keputusan trading selanjutnya.
Anda perlu memahami cara menganalisis saham untuk menentukan keputusan menjual ataupun membeli saham. Analisa membantu anda untuk tidak melakukan trading berdasarkan perasaan/ kira-kira dan tentunya juga akan membantu ‘menjaga’ emosionil / psikologi anda dalam mengambil dan menentukan sikap pengambilan keputusan trading. Dua macam cara analisa yang umum dilakukan, yaitu Technical Analysis dan Fundamental Analysis.
Sebagai pemula anda disarankan untuk trading saham saham yang berlikuiditas tinggi dan biasanya dikenal dengan istilah blue chip stocks. Mengapa harus blue chip stocks? Blue chip stocks merupakan penggerak market dimana saat saham saham-saham blue chip mengalami koreksi yang tajam, biasanya market akan mengikutinya, (karena blue chip stocks merupakan salah satu roda penggerak market yang signifikan) tetapi setelah situasi market secara overall membaik, saham-saham blue chip lah akan bergerak naik lebih dulu dan bisa bisa lebih cepat dari saham saham lainnya. Di IHSG, saham saham yang baik dan berlikuiditas tinggi dikenal dengan istilah LQ 45.
Resiko akan selalu ada didalam trading saham. Untuk itu, anda harus membagi resiko dengan membeli beberapa jenis saham yang berbeda sektor. Disini yang penting adalah bagaimana mengelola resiko bukan membangun sebuah supermarket saham dengan membeli banyak saham untuk sebuah alasan diversifikasi ; dan lakukan review setiap kali anda telah menutup sebuah posisi untuk perbaikan kedepannya.
Selamat belajar, selamat ber-investasi dan sukses selalu buat Anda !
WhatsApp us