Dalam dunia pasar modal, kita sering mendengar istilah Analisa Teknikal (TA) dan Analisa Fundamental (FA), dimana keduanya merupakan tools untuk membantu didalam melakukan trading atau investasi. Lalu apa yang membedakannya ? tujuannya apa dari masing masing kedua bentuk analisa tersebut?

Sebenarnya perbedaan prinsipnya terletak pada pendekatannya (cara) meng analisa sebuah saham, dimana analisa teknikal lebih cenderung kepada data historis dari sebuah pergerakan harga saham sedangkan analisa fundamental lebih cenderung kepada data kinerja perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan.

Untuk lebih jelasnya, kita lihat ulasan berikut :

1. Analisa Teknikal (TA)

Analisa Teknikal merupakan suatu metode yang digunakan untuk menelaah data historis dari sebuah pergerakan harga saham untuk tujuan pengambilan keputusan investasi dalam jangka waktu yang pendek ( minutes,days,weeks). Didalam TA, tujuannya adalah untuk mengantisipasi adanya perubahan harga di masa mendatang dengan mendasarkan pada pola pola pergerakan harga yang sudah pernah terjadi sebelumnya untuk mendapatkan suatu capital gain tertentu.  Mengenai Konsep dasar TA dapat membaca artikel “Technical Analysis, The Basic”dalam web ini.

2. Analisa Fundamental (FA)

Analisa Fundamental merupakan metode analisis yang menitikberatkan pada kinerja perusahaan melalui data keuangan yang diperoleh melalui laporan keuangan perusahaan tersebut dan biasanya lebih cocok untuk pengambilan keputusan saham mana yang akan dibeli dalam waktu jangka panjang.

Rasio-rasio  keuangan dalam analisa fundamental antara lain :

• Rasio Pertumbuhan EPS (Earning Per Share)
• Rasio Hutang terhadap Asset / atau Equity (Debt to Equity)
• Rasio Harga Saham terhadap nilai buku PBV (Price Book Value)
• Rasio Pertumbuhan Pendapatan (Revenue Growth Ratio)
• Rasio Harga Saham terhadap laba per saham PER (Price Earning Ratio)

Penggunaan Analisa Fundamental dan Teknikal
Analisa Teknikal biasanya digunakan para trader jangka pendek,  dimana time frame nya bisa dalam hitungan harian atau mingguan, terkadang bulana bila market dalam keadaan bullish dengan melakukan averaging up.

Analisa Fundamental digunakan terutama oleh  para investor dengan time frame yang panajng dan biasanya  lebih dari 1 thn.  Mereka membeli saham saham yang berkinerja baik, jelas perusahaannya dan berkapitalisasi besar.

Mana yang lebih diutamakan ?

Semua berpaling pada trading style masing masing orang apakah tipe trader atau investor, dan intinya kedua analisis tersebut sama sama merupakan pendukung bagi para pelaku pasar modal untuk pengambilan keputusan investasi untuk penentuan posisi entry, exit, hold, ataupun stoploss.

Agar lebih mantap didalam penguasaan analisa, tetap usahakan terus belajar dan perdalam pengetahuan investasi dan trading  anda, serta  fokus pada trading  system anda maka dengan sendirinya keuntungan  akan mengikuti anda. Ingatlah bahwa dunia pasar modal adalah dunia yang penuh dinamika bahkan terkadang penuh kejutan tak terduga.

Semoga Bermanfaat….

Salam Sukses – Happy Trading !