Setelah melewati Long Weekend, tanggal 18 Agustus 2015 IHSG ditutup melemah kembali dan ditutup di Zona Merah di level 4.510,48 turun 1.6 %, sehari setelah perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70. Angka ini cukup signifikan mengingat hari hari sebelumnya IHSG juga dilanda tekanan jual yang cukup masif. Kendati hasil rapat Bank Indonesia hari ini mengeluarkan keputusan untuk tetap mempertahankan BI Rate di Kisaran 7.5 % dan ternyata tidak membawa dampak yang signifikan bagi pergerakan IHSG.
Sementara, pergerakan Indeks di Asia pun juga mengalami hal yang serupa dengan pergerakan IHSG, diantaranya Indeks Hang Seng turun 1.43 % , Indeks Nikkei 225 turun 0,32 %, Indeks Dan Straits Time Singapura turun 0.28 %.
Disamping itu, Rupiah mengalami penurunan kembali terhadap mata uang USD dikisaran Rp 13.820,- per 1 USD dan adanya peristiwa aksi bom di Thailand membuat investor khawatir terhadap situasi Emerging Market Asia, menjadikan salah satu pemicu sentimen negatif di bursa.
Studi Teknikal,
Sampai dengan akhir Minggu kedua bulan Agustus 2015 tepatnya tanggal 18 Agustus 2015, based on weekly chart, IHSG ditutup melemah kembali dan terlihat saat ini masih tertahan di level support psikologisnya di level 4.500 dan masih bergerak didalam downtrend channel nya serta belum terlihat adanya tanda tanda reversal; stochastic sudah berada di area oversold namun belum ada tanda tanda mengarah keatas. Jadi, ada kemungkinan IHSG masih akan mengalami tekanan jual namun disatu sisi memberi peluang untuk terjadi Technical Rebound yang bersifat sementara jika bisa bertahan di level 4.500 nya, jika tidak maka IHSG kemungkinan akan melanjutkan penurunannya di kisaran level 4.300.
Kesimpulan : IHSG dalam posisi Strong Sell. Bagi saya pribadi, IHSG akan jauh lebih menarik jika sudah kembali di level 4.700 an.
Nah bagaimana Trading Strategy minggu ini:
Sekali lagi kondisi apapun didalam bursa selalu ada peluang apalagi bagi seorang trader, mencari peluang merupakan seni berburu yang menarik. Namun dalam kondisi seperti akan lebih bijak jika kita wait and see dulu hingga tanda tanda reversal muncul dan itupun harus dikonfirmasi terlebih dahulu.
Ingat selalu, The Trend is The Friend ! don’t fight it ! Sebuah rekomendasi tidak selalu Buy and Sell. No Trade juga merupakan sebuah rekomendasi. Yang penting, jalankan Trading Plan Anda dengan disiplin dalam situasi apapun ! and KEEP CALM.
Good Luck ! Salam Sukses – Happy Trading!
WhatsApp us