Psikologi trading – Tahukah Anda bahwa setiap hari kita diperhadapkan dengan resiko dalam kehidupan sehari hari, disadari atau tidak resiko selalu ada dalam hal apapun. Sebagai contoh, ketika kita mengemudikan mobil ke suatu tempat entah itu ke kantor atau tempat lainnya maka ada resiko yang harus dihadapi, resiko ditabrak oleh kendaraan lain atau resiko karena kita yang lalai sehingga menabrak kendaraan orang lain. Mobil yang kita kemudikan itu pada dasarnya bersifat netral, yang tidak netral adalah manusianya. Tul kan?
Nah, demikian dengan resiko dalam ber investasi, ada resiko investasi itu sendiri ada resiko dari diri kita sendiri. Mari kita lihat resiko dari sisi seorang investor atau paling tidak dari diri kita sendiri sebagai trader / investor di bursa.
Sebagai seorang trader atau investor di bursa, minimalnya anda “dituntut” untuk memiliki pengetahuan yang memadai untuk dapat bertahan di bursa itu sendiri. Dengan pengetahuan itulah, Anda memutuskan sebuah saham layak dibeli atau tidak. Namun jika Anda mau tahu apa sesungguhnya resiko itu, cobalah bercermin dan lihatlah diri Anda sendiri, maka itulah resiko yang sesungguhnya, YA DIRI ANDA SENDIRI adalah sebuah RESIKO.
Psikolog pemenang nobel dibidang ekonomi, Daniel Kahneman, melakukan penelitian mengenai peran persepsi dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, menyimpulkan ada dua faktor yang menjadi ciri keputusan yang baik:
Untuk megetahui apakah keyakinan anda telah terkalibrasi dengan baik, lihatlah kedalam cermin, dan mulai tanyalah kepada diri anda sendiri pertanyaan-pertanyaan ini,
Berikutnya untuk mengetahui apakah anda adalah orang yang benar benar bisa mengantisipasi penyesalan, tanyakanlah pertanyaan-pertanyaan ini kepada diri anda didepan cermin:
Jadi sebelum anda berinvestasi, pastikan bahwa anda telah secara realistis memperhitungkan bahwa probabilitas anda benar dan tahu bagaimana anda harus bereaksi terhadap konsekwensi yang salah. Finally, Knowing Yourself is The key To Survive in The Market.
Salam Sukses – Happy Trading!
Sumber : The Intelligent Investor By Benyamin Graham
WhatsApp us